Dilema Cinta

Gue kembali duduk di kursi gue dengan pikiran kosong,tak ada yang menarik disekitar gue.Hanya teman-teman gue yang lagi ngobrol dengan asyiknya saja,supir yang fokus dengan setirnya,pasangan yang sedang mendekati zina(baca:pacaran),dll.Gue pernah punya rencan untuk menembak Siti,teman gue yang entah dia kenal manusia pekat kayak gue ini darimana.Gue mulai jatuh cinta sama dia sejak gue ngajarin dia bahasa Inggris.

Itu adalah hari yang biasa-biasa saja bagi gue,gue lagi galau gara-gara uang jajan gue sering dipotong untuk bertahan hidup dan biaya warnet per hari.Tiba-tiba dia datang...

'Kamu Rangga kan?'Tanya cewek misterius itu.

'Iya,ada apa ya?Kamu siapa?'Tanya gue.

'Aku Siti dari kelas IPS.'Jawab Siti.

'Mau apa ya?'

'Aku mau minta tolong nih.'

'Minta tolong apa?'

'Ajarin aku bahasa Inggris dong.'

Mendengar itu gue mendapat sebuah ide busuk(Jangan mikir aneh-aneh!)Gue bakal mulai bisnis les lagi.Setelah gagal dengan Bunga gara-gara cinlok yang membuat gue bangkrut dan FB gue ke-hack(iya,gue dapet karma)gue bertekad untuk tidak cinlok pada Siti lagi.

'5 ribu ya.'Kata gue.

'Iya deh.'Jawab Siti

YES!Akhirnya gue bisa berbisnis kembali!Akan gue usahakan agar gue ngak jatuh cinta ke si Siti lagi!

Namun,harus gimana lagi?Siti benar-benar baik ke gue,perhatian dan tentunya selalu taat bayar gue.Minggu demi minggu gue berdua sama dia di rumah gue buat les di ruang tamu.Gue merasa rada sulit mengajar Siti tapi,karena itu gue bisa terus memandang wajahnya yang cantik jelita.

Dan sepertinya..............Gue jatuh cinta ke Siti.

Apa yang harus gue lakukan?Gue ngak mungkin mendem perasaan ini terus!Masa gue berani disuruh telanjang di kamar terus direkam ade gue sementara,nembak satu cewek aja kagak?

'Woi ga!'Sapa Iman dari belakang gue.

'Apa?Lu mau bikin gue jantungan apa?'Bales gue.

'Bukannya lu ngak punya jantung ya?Lu kan punyanya jeroan buakan jantung.'Ledek Iman.

'...'

'Eh ga,ngobrol dong.'

'ngobrol apa?'

'Udah berapa cewek yang pernah lu suka di sekolah?'Tanya Rendyta.

'Ada 6'

'Siapa aja?'Tanya Sapitri

'Bunga,Sapitri,Yuyun,Novika,Miranda sama Mira'Jawab gue.

'Ada target baru ngak?'Tanya Lia.

'Ada.'

'Siapa?'Tanya Wawan.

'Ada di bus ini.

'SIAPA???'Tanya semuanya secara brutal.

Gue merasa was-was,mereka mulai nanya Santosa!Gue mulai ngedipin mata ke dia buat bilang boong.

'Lia.'Kata Santosa.

Semuanya pada ketawa sampe guru-guru aja ketawa.Ngak tahu ngetawain gue atau pasti gue bakal ditolak.

Ah,bodo amat yang penting mereka ngak tahu.

Sampai saat ini.